kanker serviks

Kanker serviks? Mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan kata ini, tetapi kebanyakan dari kita belum mengetahui banyak tentang kanker serviks. Umumnya kanker serviks disebut juga kanker leher rahim. Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan kanker yang menyerang kaum wanita dan jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan. Kanker ini memang merupakan pembunuh wanita yang menakutkan. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papillomavirus). Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejla-gejala seperti pendarahan serta keputihan di vagina yang tidak normal, dan sakit saat berhubungan seksual. Itulah sebabnya kanker serviks dianggap sebagai “the silent killer”

 

 

Saat ini kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia, tetapi diprediksikan tahun depan akan menjadi nomor satu jika kita tidak melakukan upaya deteksi dini dan pengobatannya. Buruknya gaya hidup seseorang dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan merokok, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Jika mengkonsumsi makanan bergizi akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV. Kita harus mencegah kanker serviks sejak dini. saat ini kanker serviks dapat dicegah dengan cara pap seamer, dan memberikan vaksin HPV. Melalui vaksinasi, semakin besar kesempatan untuk mengurangi angka kasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Apabila kita sudah positif terkena kanker serviks, kita dapat mengobatinya dengan cara operasi, radioterapi, dan kemoterapi.
Untuk itu, segera periksa ke dokter untuk membantu mencegah kanker serviks.